Sunday, July 8, 2012

Hamsik Minta Pengganti Lavezzi


Naples - Napoli baru saja melego Ezequiel Lavezzi ke klub asal Prancis, Paris Saint-Germain. Terkait hal itu, Marek Hamsik meminta petinggi I Partenopei, mencari penyerang pengganti yang sepadan.

Lavezzi sudah diboyong PSG dari Napoli, Senin (2/7/2012). Sebagai imbalannya, klub yang bermarkas di San Paolo itu mendapatkan uang tebusan sebesar 30 juta euro.

Hamsik yang baru saja memperbarui durasi kontrak dengan Napoli hingga 30 Juni 2016, lantas meminta pihak klub untuk merekrut pemain yang kualitasnya setara dengan pemain asal Argentina itu.

Sebabnya, Hamsik mempunyai ambisi yang besar di musim yang baru bersama Napoli musim depan.

"Saya mempunyai ekspetasi yang besar untuk tahun depan, kami akan mencoba untuk meraih tujuan yang berbeda--saya juga yakin bahwa kami akan memperkuat tim di bursa transfer dan mengganti pemain terbaik, Lavezzi yang sudah hengkang," jelas Hamsil seperti dilansir oleh Football Italia.

"Saya siap untuk memulai lagi, hari Minggu saya menuju Naples dan di hari Selasa saya berharap kerja keras di pemusatan latihan di
Via: Hamsik Minta Pengganti Lavezzi

Berita Foto : Xabi "Hipnotis" Jakarta


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain kelahiran Tolosa, Spanyol, Xabi Alonso "menghipnotis" publik Jakarta saat beraksi dalam acara "Indonesia Mengoper Bola 2012". Kehadiran mantan pemain Real Sociedad itu disambut puluhan ribu penggemarnya. Mereka umumnya fans Real Madrid dan Spanyol.

"Indonesia Mongoper Bola" merupakan lanjutan program tahunan "Indonesia Menggiring Bola". Ketika itu, Dua Kelinci mendatangkan pesepak bola Portugal, Luis Figo. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah "Loves, Lives, Real Soccer to Become a Champion".

Menurut prediksi panitia, acara itu diikuti sekitar 15.000 peserta. Program itu juga dimaksudkan untuk pembuatan rekor dunia, dengan mengikutsertakan 1.000 pengoper bola. Rekor itu termasuk dalam kategori "Most Consecutive Football Passes" dari Guinness World of Records.

Harapannya, program "Indonesia Mengoper Bola 2012" dapat meningkatkan minat dan cinta masyarakat Tanah Air terhadap sepak bola, sejalan dengan kampanye "Indonesia Mengoper Bola 2012: Loves, Lives, Real Soccer to Become a Champion".


Via: Berita Foto : Xabi "Hipnotis" Jakarta

Saturday, July 7, 2012

Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, punya pandangan sendiri siapa saja yang pantas mendapat Ballon d'Or tahun ini. Menurutnya, mereka hanya empat pemain dan tak termasuk Cristiano Ronaldo.

"Atas apa yang telah mereka perbuat dalam kariernya, maka Xavi (Hernandez) dan Iker (Casillas) pantas menang (Ballon d'Or). Atas apa yang dia perbuat di Piala Eropa 2012, maka Andres Iniesta harusnya mendapatkannya. Dan, karena dia masih pemain terbaik, maka Lionel Messi juga bisa memenangkannya," kata Fabregas kepada El Mundo Deportivo.

Fabregas tak terlalu menilai Cristiano Ronaldo punya peluang besar memenangkan prediket pemain terbaik dunia itu. Meski begitu, dia tetap mengapresiasi kualitas Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo? Ia memiliki musim yang hebat," katanya.


Via: Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas

Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar


Bern - Wladimir Klitschko berhasil mempertahankan gelar juaranya setelah mengalahkan penantangnya, Tony Thompson. Klitschko dinyatakan menang di ronde keenam.

Di Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Swiss, Sabtu (7/7/2012), Klitschko berhasil membuat Thompson mencium kanvas pada ronde enam. Meski Thompson masih mampu bangun, wasit kemudian menghentikan pertandingan.

Di ronde lima, Thompson yang merupakan petinju asal AS dan kini berusia 40 tahun sebenarnya juga sempat disungkurkan oleh Klitschko. Tetapi ketika itu pertandingan masih dilanjutkan.

Ini bukanlah pertemuan pertama keduanya. Klitschko dan Thompson sempat berhadapan tahun 2008 lalu, dengan kemenangan KO di ronde ke-11 ketika itu diraih oleh Klitschko. Thompson saat itu disebut mengalami cedera di bagian kaki sehingga pergerakannya jadi kurang leluasa.

Dengan kemenangan tersebut maka gelar juara kelas berat versi IBF, WBA dan WBO masih berhak disandang Klitschko, yang merupakan kelahiran Ukraina 36 tahun silam.

Usai pertandingan, Klitschko langsung memimpin sekitar 25 ribu penonton laga itu untuk menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun'. Itu ia persembahkan untuk sang pelatih, Emanuel Steward, yang genap berusia 68 tahun.

"Tony Thompson sulit sekali dipukul. Sepanjang malam Tony terus-terusan mengawasi tangan kanan Wladimir," kata Steward di CBSSports.com.




Via: Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar

Bierhoff: Jerman Kurang Kecerdasan


BERLIN, KOMPAS.com - Manajer Tim Jerman, Oliver Bierhoff berpendapat, salah satu kegagalan timnya di Piala Eropa 2012 baru lalu karena kurangnya kecerdasan dalam penyelesaian.

Jerman kalah dari Italia 1-2 di semifinal. Kekalahan ini cukup menyakitkan, mengingat Jerman tampil memukau sebelumnya dan difavoritkan menjadi juara. Turnamen ini akhirnya dimenangkan Spanyol, setelah di final menghajar Italia 4-0.

Meski begitu, Birhoff yakin timnya punya potensi besar. Dia juga menilai "Die Mannschaft" punya peluang menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil nanti.

"Kami harus lebih hati-hati agar tidak menunjukkan kesombongan. Sangat menyesakkan kami kesulitan memanfaatkan beberapa peluang mencetak gol. Kami kurang kecerdasan," kata Bierhoff kepada media Suddeutsche Zeitung.

"Meski begitu, tak satu pun pemain kami yang meremehkan lawan. Mereka semua sangat lapar gelar," tegasnya.

Bierhoff melanjutkan, "Enam minggu sebelumnya (Piala Eropa 2012), kami merasa segalanya akan berjalan baik. Ada pujian kepada dinamisme, kepemimpinan, dan kekuatan pihak kami. Karena perjalanan kami di babak kualifikasi sangat meyakinkan dan karena kemenangan membanggakan atas Belanda dan Brasil, mungkin kepala kami jadi terlalu besar."

Bierhoff juga memuji Pelatih Joachim Loew yang menurutnya sangat bagus. Tentang kritik kepada Loew karena dianggap salah menyusun pemain saat melawan Italia, Bierhoff mengatakan, "Loew akan menganalisis pertandingan lawan Italia dan akan menemukan cara untuk terus maju. Saya tak khawatir."


Via: Bierhoff: Jerman Kurang Kecerdasan

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Spies Sukses Start di Baris Depan meski Sempat Kebingungan


Saxony - Ben Spies dari Yamaha sukses menempati posisi start di baris depan dalam MotoGP Jerman. Siapa kira kalau itu diraihnya setelah sedikit "buta posisi" di beberapa menit akhir.

Dalam sesi kualifikasi di Sachsenring, Sabtu (7/7/2012), Spies berhasil mencatatkan waktu terbaik kedua di belakang Casey Stoner
Via: Spies Sukses Start di Baris Depan meski Sempat Kebingungan